Pengusir hama ultrasonik atau elektromagnetik kini semakin populer sebagai solusi bebas bahan kimia untuk mengatasi masalah hama seperti tikus, nyamuk, kecoa, dan serangga lainnya. Namun, apakah perangkat ini benar-benar efektif? Berikut ulasan lengkapnya.
Pengusir Hama Ultrasonik Atau Elektromagnetik
Alat pengusir hama ultrasonik bekerja dengan memancarkan gelombang suara berfrekuensi tinggi (ultrasonik) yang tidak dapat didengar oleh manusia, tetapi mengganggu sistem saraf hama. Ada juga model elektromagnetik yang memanfaatkan jaringan listrik rumah untuk menciptakan medan elektromagnetik yang mengusir hama.
Kelebihan Pengusir Hama Ultrasonik
- Bebas Bahan Kimia
Tidak menggunakan racun atau bahan kimia, sehingga lebih aman untuk keluarga dan hewan peliharaan. - Mudah Digunakan
Hanya perlu mencolokkan perangkat ke stopkontak tanpa perawatan rumit. - Cakupan Luas
Beberapa perangkat dapat mencakup area hingga puluhan meter persegi.
Kekurangan Pengusir Hama Ultrasonik
- Efektivitas Tidak Konsisten
Banyak pengguna melaporkan hasil yang bervariasi; ada yang efektif, ada pula yang tidak melihat perubahan signifikan. - Hanya Menakut-nakuti, Bukan Membasmi
Gelombang ultrasonik hanya mengusir hama sementara, bukan solusi permanen. - Terhalang Objek
Gelombang suara sulit menembus dinding atau furnitur, sehingga efektivitasnya terbatas di ruangan terbuka.
Apa Kata Penelitian?
Beberapa studi ilmiah menunjukkan bahwa perangkat pengusir hama ultrasonik memiliki efektivitas yang terbatas dan bervariasi, tergantung pada jenis hama yang ditargetkan. Misalnya, penelitian menyebutkan bahwa perangkat ini cenderung kurang efektif dalam mengusir tikus dan serangga tertentu seperti kecoa. Hal ini disebabkan oleh kemampuan adaptasi hama terhadap gelombang ultrasonik setelah terpapar dalam jangka waktu tertentu. Selain itu, beberapa jenis hama mungkin tidak terpengaruh sama sekali oleh frekuensi yang dihasilkan perangkat ini.
Lebih lanjut, efektivitas perangkat ini juga dipengaruhi oleh kondisi lingkungan. Gelombang ultrasonik memiliki keterbatasan dalam menembus objek seperti dinding, furnitur, atau bahan tebal lainnya, sehingga cakupannya hanya maksimal di ruangan terbuka. Studi juga mengungkapkan bahwa medan elektromagnetik yang dihasilkan beberapa perangkat tidak memiliki bukti ilmiah kuat untuk benar-benar mengusir hama secara signifikan.
Secara keseluruhan, meskipun teknologi ini menarik sebagai solusi yang aman dan ramah lingkungan, hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna tidak dapat sepenuhnya mengandalkan alat ini sebagai metode pengendalian hama utama. Metode ini lebih efektif digunakan sebagai pelengkap bersama strategi pengendalian hama lainnya.
Kesimpulan
Pengusir hama ultrasonik dapat menjadi solusi tambahan untuk mengurangi kehadiran hama di rumah, tetapi tidak bisa diandalkan sebagai metode utama. Untuk hasil maksimal, kombinasikan penggunaan perangkat ini dengan metode pengendalian hama lainnya, seperti menjaga kebersihan rumah dan menutup akses masuk hama.
Jika Anda mencari solusi tambahan untuk mengatasi masalah hama di rumah, perangkat Kahasil Pest Reject bisa menjadi pilihan yang tepat. Alat ini telah menjadi salah satu pengusir nyamuk dan serangga paling populer di Indonesia berkat efektivitasnya dan kepraktisannya.
.
Anda juga bisa mengkombinasikannya dengan X-Mos Rat Repellent yang khusus diproduksi sebagai pengusir Tikus non elektronik ber-bahan Alami.
Jika Anda ingin mencoba pengusir hama ultrasonik, pastikan untuk memilih produk dari merek terpercaya dan membaca ulasan pengguna lain terlebih dahulu. Jangan lupa, perhatikan lokasi pemasangan untuk memaksimalkan efektivitasnya.